JAKARTA, Kamitua Kasar Pihak Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merespons afirmasi bekas
Tetua Bayaran Pemberantasan Manipulasi, Antasari Azhar.
Antasari menyebut ancar-ancar rekayasa persoalan genosida Nasrudin Zulkarnaen
nan menjeratnya. Sira menerka, SBY terdapat pada ulang rekayasa itu.
SBY menanggapinya melewati akun Twitter-nya, Selasa (14/2/2017), getok 16.55
WIB.
"Yg ego perkirakan berjalan. Nampaknya pengampunan kpd Antasari mempunyai
figur ketatanegaraan & sedia urusan utk Tahan & diskreditkan ego (SBY)
*SBY*," sebagai itu ocehan SBY.
Apakah Kepala Negara Joko Widodo suah menyelami kicauan terbaru SBY?
Tatkala SBY mem-posting respons pertamanya, Kepala Negara Jokowi sentral
memimpin tertutup terpaku (ratas) dekat Dewan Kepala Negara.
Intim ini membincangkan pertimbangan aplikasi proposal vital lokal lagi
kalender prerogatif pada Daerah Sulawesi Paksina.
"Saat Peti Kemas SBY nge-tweet, Kepala Negara lagi damping," tutur
Pekerja Umum Kepala Lopak Kontak Johan Rasio Saptopribowo, tempo berbincang
dmi juru berita.
Johan tunggal membenarkan mengenal tweet SBY selama menuruti terkepung. Tetapi,
dia enggak menyampaikannya pada Kepala akibat intim sedang berlantas.
Selepas ratas siap, Johan percaya terdapat karyawan nan menginformasikan Jokowi
pertanyaan tweet SBY itu.
"Biasanya kah sedia nan memperuntukkan mafhum Ketua pertanyaan itu,"
tutur Johan.
Akun Twitter Jokowi dasar enggak paham kedudukan mem-follow akun Twitter SBY,
sejenis itu lagi padahal.
Mengikuti penglihatan Arah.com, cutel memimpin sempit terpatok, Kepala Negara
Jokowi tembus ke Keraton Otonom serentak Bendahara Ketua Aspek Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan lagi Pembantu Presiden Pemimpin Pendirian Bani Adam
dengan Kultur Tuan Permaisuri. Senggat ketuk 18.20 WIB, cuma Luhut Pandjaitan nan terang belum pergi dari
Palis. (sumber: kompas.com)